Selamat datang di Perguruan Wing chun Mitra Petarung. Perguran ini bertujuan untuk melestarikan beladiri wing chun serta memfasilitasi anda untuk mudah memahami dalam mempelajari bela diri wing chun. Kami menerima pendaftaran pelatihan wing chun untuk kelas reguler ataupun private Untuk lebih jelasnya silahkan klik gallery perguruan mitra petarung dalam blog ini Selain itu Kami menjual berbagai macam boneka kayu / MOK YANG JONG / Wodden Dummy untuk latihan bela diri / Kung Fu anda. Bahan yang kami gunakan merupakan bahan yang berkualitas tinggi. Kami melayani pemesanan pembuatan untuk pengiriman di seluruh Indonesia.

 

pembukaan wing chun


Perguruan Wing chun Mitra Petarung..perguran ini bertujuan untuk melestarikan beladiri wing chun serta memfasilitasi anda untuk mudah memahami dalam mempelajari bela diri wing chun
Kami menerima pendaftaran pelatihan wing chun untuk kelas reguker ataupun private
Untuk  lebih jelasnya silahkan klik gallery perguran mitra petarung dalam blog ini                                                                                                                                                                                  
Read more

Sejarah Wing Chun

Peristiwa Dibakarnya Kuil Shao Lin
Pada masa Cina dijajah oleh bangsa Manchuria (Dinasti Ching), saat Kaisar Yung Cheng berkuasa (1723-1736), terjadi peristiwa dibakarnya Kuil Shao Lin, yang berada di Gunung Sung, Propinsi Honan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 300 tahun yang lalu, saat kuil ini sedang dikepung oleh tentara pemerintah Manchuria.
Saat itu pemerintahan Manchuria takut akan perkembangan kung fu di Kuil Shao Lin yang semakin lama semakin kuat dan juga karena kuil ini dianggap sebagai pusat gerakan pemberontakan melawan penjajah Manchuria. Pemerintah mengirim pasukan yang dipimpin oleh Chan Man Yiu, Wong Chun May, dan Cheung King Chow untuk menyerang kuil ini. Serangan demi serangan selalu mengalami kegagalan. Chan Man Yiu kemudian bekerja sama dengan para pengkhianat dari Kuil Shao Lin, salah satunya adalah Pendeta Ma Ning Yee, dan membakar Kuil Shao Lin secara diam-diam. Banyak penghuni Shao Lin, pendeta, murid calon pendeta, maupun murid-murid yang bukan calon pendeta mati terbakar. Walaupun demikian tidak semuanya mati, beberapa berhasil lolos dari peristiwa ini. Mereka yang berhasil lolos di antaranya adalah Pendeta Wanita Ng Mui, Pendeta Chi Sin, Pendeta Pak Mei, Master Fung To Tak, dan Master Miu Hin, dan juga beberapa orang murid, yang paling terkenal di antaranya adalah Hung Hay Kwun (Hung Si Kuan), Fong Sai Yuk (Fang Se Yu), Luk Ah Choy, dan lain-lainnya. Kelima pendeta/master ini adalah lima guru yang mewakili lima gaya kung fu Shao Lin.
Pendeta Chi Sin yang mempunyai murid paling banyak memimpin pelawanan terhadap pemerintahan Manchuria. Pendeta ini bersama dengan beberapa orang murid kesayangannya, yaitu Hung Hay Kwun, Tung Chin Kun, dan Tse Ah Fook, menjadi buronan pemerintah. Agar tidak tertangkap, Pendeta Chi Sin memerintahkan murid-muridnya untuk menyamar, lalu ia sendiri menyamar menjadi juru masak di Perahu Merah/The Red Junk. Sementara itu Master Miu Hin, anaknya perempuannya, Miu Tsui Fa, dan cucunya, Fong Sai Yuk, bersembunyi untuk sementara waktu di kalangan suku minoritas Miao dan Yao, yang berlokasi di antara propinsi Sze Chuan dan Yunnan. Mereka kemudian berkeliling dan melakukan banyak hal sehingga melahirkan legenda-legenda fantastis, di antaranya adalah "Fong Sai Yuk menantang sang juara bertahan turnamen kung fu".
Pendeta Wanita Ng Mui adalah satu-satunya master wanita dari Shao Lin dan yang tertua dari kelima master tersebut. Ia lebih toleran terhadap pemerintah Manchuria daripada keempat saudara seperguruannya ini. Walaupun demikian kadang-kadang ia juga menggunakan kung fu-nya untuk menegakkan keadilan. Ng Mui pergi berkeliling Cina, perjalanannya ini melahirkan legenda "Ng Mui membunuh Lee Pa Shan di hamparan bunga plum". Ia lalu mengundurkan diri dan bersumpah untuk tidak terlibat lagi dalam peristiwa-peristiwa kekerasan. Ia kemudian menetap di Kuil Bangau Putih yang terletak di gunung Tai Leung (juga disebut gunung Chai Ha), di antara propinsi Yunnan dan Sze Chuan. Dan juga ilmu kung fu sebagai hobby yang amat disukainya. Ng Mui, seperti juga yang lainnya, tidak pernah melupakan pengalaman pahit peristiwa kebakaran dan pengkhianatan di Kuil Shao Lin. Ia juga khawatir akan pengejaran yang dilakukan oleh para pengkhianat dan pasukan pemerintah Manchuria. Ia sadar akan kesulitan yang akan dialaminya jika suatu saat bertemu dengan para pengkhianat yang juga telah menguasai ilmu bela diri Shao Lin tersebut. Ia sadar bahwa pengetahuan teoritis bela dirinya sejajar dengan mereka, dan suatu saat kemampuan fisiknya akan kalah dengan para pengkhianat yang jauh lebih muda darinya. Untuk mengatasi hal ini, cara satu-satunya adalah dengan menciptakan sebuah teknik bertarung baru yang mampu mengatasi teknik-teknik bertarung Shao Lin. Pertanyaannya adalah apa teknik baru itu dan bagaimana menciptakannya?

Lahirnya Teknik Bertarung Baru
Suatu saat Ng Mui menyaksikan pertarungan antara seekor rubah dan seekor bangau liar besar. Rubah itu berjalan mengitari bangau mencari kesempatan untuk menyerang, sementara bangau diam di tengah dan berputar-putar untuk menghadapi rubah. Setiap kali rubah menyerang dengan cakarnya, bangau menghalau dengan sayapnya dan pada saat yang sama balik menyerang dengan paruhnya. Rubah tersebut memanfaatkan kelincahannya untuk menghindar dan menyerang tiba-tiba dengan cakarnya. Demikian perkelahian ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama hingga Ng Mui mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan teknik pertarungan baru. Siapa di antara bangau dan rubah yang menjadi pemenang tidaklah penting. Ng Mui berkonsentrasi untuk menyesuaikan gerakan cakar rubah dan sayap bangau menjadi gerakan manusia. Ia berhasil menciptakan satu set gerakan tempur yang tetap mempertahankan gerakan rubah dan bangau tetapi sesuai dengan gerakan manusia.
Gerakan kung fu Shao Lin yang menitik beratkan pada suatu pola tetap, terlalu rumit untuk Ng Mui. Dalam teknik barunya ini ia menitikberatkan pada kesederhanaan gerak dan keanekaragaman kegunaan. Hal ini cukup menyimpang dari teknik-teknik Shao Lin. Dengan kata lain, dari sepuluh set atau lebih gerakan Shao Lin, satu dan lainnya hanya berbeda sedikit, hanya akan memberikan latihan stereotip bagi para anak didik. Sistem baru ciptan Ng Mui ini terdiri dari beberapa gerakan sederhana yang digabungkan, dan setelah mengalami beberapa perbaikan dan penyempurnaan, dibagi menjadi tiga jurus dan satu set gerakan berlatih menggunakan "orang-orangan kayu". Terlebih lagi dalam gaya Shao Lin, banyak gerakan yang memiliki pose menarik dan nama yang indah, seperti "Tarian Naga dan Pheonix", "Tongkat Master Tao", dan "Singa Keluar Dari Gua", tetapi dalam pertempuran yang sesungguhnya tidak dapat diprektekkan. Kebalikannya, dalam teknik baru ini, setiap gerakan adalah gerakan tempur yang sesungguhnya dan sangat praktis. Sudah tidak ada lagi gerakan-gerakan dan pose-pose indah yang hanya berguna untuk menarik perhatian. Gerakan-gerakan ini memiliki nama-nama yang sesuai dengan kegunaan dan bentuk gerakannya, seperti "Telapak Tangan Menghadap Ke Atas", sebuah nama yang sangat jelas menunjukkan gerak tangan yang diwakilinya.
Perbedaan lainnya adalah dalam teknik Shao Lin terlalu banyak menekankan latihan fisik. Seorang murid harus berlatih kuda-kuda yang kuat selama dua atau tiga tahun sebelum ia dapat melanjutkan pelajaran. Dalam teknik barunya, Ng Mui lebih menekankan penggunaan metode dalam mengalahkan musuh daripada dengan menggunakan kekuatan. Memang dalam metode ini perlu juga melatih kekuatan, tetapi dalam pertempuran yang sesungguhnya, yang terpenting adalah menerapkan metode yang tepat untuk masing-masing keadaan, dan juga untuk masing-masing lawan. Untuk keperluan ini, para pengikut akan dibekali dengan beragam teknik gerakan tangan, kuda-kuda, dan gerak langkah yang fleksibel. Dengan kata lain, dalam pertempuran yang sesungguhnya, gaya Shao Lin akan menggunakan gerakan tangan dan kuda-kuda lebar, sementara teknik baru ini akan menggunakan langkah kaki yang mengejar dan teknik bertempur jarak dekat. Dalam gaya Shaolin, kuda-kuda yang paling sering digunakan adalah "kaki depan sebagai busur dan kaki belakang sebagai anak panah" atau disebut juga kuda-kuda depan, sementara dalam teknik baru ini menggunakan kuda-kuda "kaki depan sebagai anak panah dan kaki belakang sebagai busur" atau disebut juga kuda-kuda belakang. Kuda-kuda belakang ini memungkinkan diterapkannya teknik "tendangan menghujam ke depan" yang cepat untuk menyerang tempurung lutut orang-orang yang menggunakan kuda-kuda depan, dan dapat mundur dengan cepat, jika kaki depannya sendiri diserang.Teknik baru ini akhirnya membuktikan ketidakefektifan gaya-gaya lebar Shao Lin.

Yim Wing Chun Yang Jelita
Nona Yim Wing Chun adalah penduduk asli propinsi Kwang Tung. Setelah ibunya meninggal, ia tinggal berdua dengan ayahnya, Yim Yee. Sejak kecil ia telah dijodohkan dengan Leung Bok Chao, seorang pedagang garam dari propinsi Fu Kien (Hok Kian). Sebagai murid Shao Lin, Yim Yee berusaha menggunakan kung fu-nya untuk menegakkan keadilan. Dengan demikian ia sering terlibat dalam urusan pengadilan. Agar tak ditangkap, ia mengajak anak perempuannya melarikan diri ke perbatasan antara propinsi Yunnan dan Sze Chuan dan menetap di kaki gunung Tai Leung. Mereka hidup dari hasil penjualan tahu di pasar. Yim Wing Chun tumbuh menjadi seorang gadis lincah, dan cantik. Keatraktifannya ini akan mengakibatkan masalah di kemudian hari.
Ada seorang preman lokal bermarga Wong yang terkenal bertabiat buruk. Karena kemampuan kung fu-nya dan juga karena tangan hukum begitu lemahnya di daerah terpencil ini, ia ditakuti oleh penduduk setempat. Karena tertarik dengan kecantikan Yim Wing Chun, ia mengirimkan perantara untuk melamar gadis ini, dengan ancaman jika ditolak, ia akan memaksa Wing Chun menikahinya. Ayah Wing Chun sudah tua dan Wing Chun sendiri adalah gadis yang lemah. Oleh karena itu mereka sangat khawatir dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Sementara itu, Pendeta Wanita Ng Mui, yang tinggal dekat desa ini, sering mengunjungi pasar desa. Setiap kali ia lewat di kios tahu Yim Yee, ia selalu mampir dan berbelanja. Dengan demikian, mereka menjadi saling mengenal. Suatu hari, saat ia berbelanja, ia memperhatikan ada sesuatu yang tidak biasa pada ekspresi ayah dan anak ini. Ketika ditanyakan, mereka menceritakan masalah tersebut kepada Ng Mui. Pengakuan ini membangkitkan kembali rasa keadilan dalam diri Ng Mui yang sudah lama dipendam. Ia memutuskan untuk membantu Yim Wing Chun, tetapi tidak dengan melawan Wong, suatu hal yang pasti dilakukannya sebelum mengundurkan diri. Alasannya adalah bahwa ia tidak ingin menunjukkan identitas aslinya sebagai pendekar Shao Lin, dan juga karena tidak layak baginya, sebagai seorang ahli bela diri terkenal dari Shao Lin, bertarung melawan preman tak ternama dari sebuah desa terpencil. Ia memutuskan untuk mengajari teknik bela diri ciptaannya kepada Yim Wing Chun. Bagi Wing Chun sendiri, ilmu bela diri bukan sesuatu yang aneh, karena ayahnya adalah murid Shao Lin. Selama ini Wing Chun merasa belum perlu mempelajari ilmu ayahnya. Kini dengan panduan Ng Mui, sang master wanita dari Shao Lin, dan juga karena kepandaian dan kerja kerasnya, ia berhasil menguasai teknik ini dalam waktu tiga tahun.
Pada suatu hari Ng Mui memberitahu bahwa Wing Chun sudah menguasai semua teknik-teknik ciptaannya dan diperbolehkan kembali ke rumah ayahnya dan menyelesaikan masalah dengan Wong. Sekembalinya ia ke rumah ayahnya, preman tersebut mulai menggodanya lagi. Kali ini Wing Chun menantangnya berkelahi. Wong terkejut, tetapi menerima tantangan ini. Ia sangat yakin dapat mengalahkan Wing Chun dan menikahinya, tetapi dalam pertarungan tersebut ia dikalahkan oleh Wing Chun. Sejak saat itu, Wong tak berani lagi mengganggu Wing Chun. Setelah peristiwa ini, Wing Chun terus berlatih teknik ini, tetapi Ng Mui merasa kehidupan di kaki gunung Tai Leung terlalu monoton dan pergi berkelana. Ia berpesan pada Wing Chun untuk menjaga peraturan Shao Lin dan berhati-hati dalam meneruskan teknik ini agar tidak jatuh ke tangan orang-orang yang tak pantas.
Read more

Galery Kung Fu

Read more

SEJARAH KUNG FU

Kungfu adalah istilah yang kita kenal sekarang merupakan istilah yang populer di tahun 1930 an. dalam sejarah Chinese Martial Arts, kungfu memiliki lebih dari 40 nama tergantung pada dinasti yang menaunginya.
 
Wu Yi (Tehnik bela diri) telah lebih tua dari peradaban. selama ada manusia di dunia, pasti ada perkelahian. dalam celah-celah inilah Wu Yi berkembang. Selain itu, tujuan untuk mengembangkan diri, dan meraih harmonisasi eksternal dan internal juga menjadi tujuan orang mempelajari Wu Yi.
 
Istilah Wushu yang dipopulerkan kembali oleh pemerintah China dikenal sejak abad ketiga sampai keenam masehi. istilah yang paling populer dari abad ketiga SM sampai abad ke 19 M adalah Wu Yi. Wu adalah teknik bela diri dan Yi adalah seni. dalam susunan semantik, kata wu yi lebih tepat daripada wu shu.
 
Pada 7000 tahun yang lalu, bangsa China prasejarah telah menemukan berbagai jenis alat untuk membela diri baik terhadap sesamanya, suku lain, maupun dengan hewan. senjata-senjata yang berkembang antara lain tombak, pedang, golok, dll. pada masa damai, teknik mereka dipakai untuk tarian bela diri seperti tarian pedang.
Pada masa dinasti Hsia dan Shang (2000-1030 SM) telah ditemukan senjata tembaga dan kuningan, dan banyak terdapat penemuan arkeologi berupa teknik bela diri yang dipahat di cangkang kura-kura.
 
Pada dinasti Zhou (1030-480 SM) beladiri dinamakan Quan Yong dan Shou Po ( 手搏) , dan pada jaman inilah lahir prinsip dan filosofi Yin Yang, Wu Xing, serta Pat Kua.
 
Pada jaman 3 kerajaan dan masa negara-negara berperang, dikenal Jiji dang xiang po. pertarungan diatas kuda dan teknik senjata berkembang pesan. pada jaman ini munculnya seni perang Sun Tzu.
 
Setelah Shi Huang Ti mempersatukan China tahun 221-207 SM, ia memperkenalkan Shou Po dan Jue Di.
 
Pada jaman dinasti Han, istilah wu yi muncul dan sangat populer. pada jaman inilah diadakan pertandingan tinju dan gulat pertama di dunia.
 
Sampai pada akhirnya Bodhidharma datang ke China dan melembagakan Kungfu sehingga muncul banyak aliran.
Jaman dinasti Tang, muncul Xiang Pu dan Jue Li yang merupakan leluhur dari bela diri sumo.Pada jaman dinasti Song muncul Wu Yi dan Wu Ji. Pendiri Song juga dikenal sebagai pendiri aliran Tai Zu, yang merupakan cikal bakal dari teknik Thai Boxing.
 
Jaman dinasti Yuan, dimana dinasti ini adalah penguasa dari luar China, sehingga melarang China mempraktekan bela diri, maka berkembanglah teknik tangan kosong. banyak juga ahli bela diri yang menyimpan ilmu mereka dalam seni akrobat, drama, pertunjukkan, dll, sehingga banyak bela diri yang berkembang menjadi seni pertunjukkan dan muncullah istilah tendangan sulaman, pukulan kembangan.namun gulat mongolia berkembang pesat. ada jaman ini seorang Jendral bermarga Chen berkelana ke Jepang dan mengajarkan kepada orang Jepang teknik yang bernama JuJutsu.
 
Pada jaman dinasti Ming muncul Wu Yi dan Quan Fa. pada jaman dinasti Ching, banyak terjadi pemberontakkan. Shaolin baru didirikan di selatan (Fu Jian), dan menjadi tempat berkumpul para kaum revolusioner. lalu dihancurkan pemerintah, sehingga banyak pendekar yang berkelana ke luar China.
 
Lalu pemerintahan Guo Min Tang mendirikan Guo Shu. setelah China dikuasai Komunis, maka seni yang berkembang adalah Wu Shu.
 
Nama Kung Fu sendiri dipopulerkan oleh Bruce Lee (Lee Siao Lung), saat dia mengadakan show di universitasnya dan berhasil mengalahkan beberapa pendekar dari aliran beladiri lain (Jepang). Siao Lung juga memenangkan kejuaraan karate se-amerika dan pada saat memenangkan turnamen karate terbuka (semua beladiri boleh ikut) itu, ia meneriakan kata2, "Wo Shi Zhong Guo Ren". setelah itu dia ditawarkan bermain film di Hollywood, lalu ke hongkong. pada saat itu demam kungfu mulai mewabah ke seluruh dunia.

Seorang yang mempelajari Kungfu harus ingat 3 hal, yakni;

Wen ( pengetahuan dan budaya)
Wu   ( kedisplinan diri, latihan yang tekun, tekad yang bulat)
Dao  ( ketenangan batin )

Inilah landasan untuk mempelajari Kungfu sejati. Tahapannya sendiri ada 3 yaitu :
(maaf pakai bahasa hakka)

Tam (tekad, keyakinan terhadap diri sendiri, teman, Guru, dan Kungfu)
Lip (tenaga, latihan yang berkesinambungan, latihan rutin bukan latihan keras)
Kungfu (teknik, dll)

Kungfu sendiri mengenal 3 tenaga :

Gwa Kang (Way Kung) --> tenaga luar
Nay Kang (Nei Kung) --> Tenaga Dalam (ada yang disebut tenaga bumi, Fa Jing, Fa Li, dll)
Gin Kang --> Ringan badan, dibagi 2 horizontal dan vertikal.

Ujian dalam mempelajari kungfu ada 3:

Harta --> godaan untk memperoleh keuntungan besar
Tahta --> Godaan untuk memperoleh kedudukan
Sex --> ini godaan terbesar
 
Berikut istilah yang dipakai dalam praktisi kungfu:
 
Jue Li Kekuatan Bertempur
Jue Di Gulat
Ji Ji Teknik bertarung
Wu Ji Teknik Bela diri
Xiang Pu Pertarunagn menanduk
Xiang Po Pertarungan antara
Shou Po Tinju
Zuo Jiao Mencengkram dan melempar
Quan Fa Teknik pukulan
Quan Shu Seni Pukulan

Setelah Lee Siao Lung meninggal, dunia kehilangan tokoh Kungfunya, aktor Jacky Chan (Chen Lung), ditawari Golden Harvest untuk bermain di beberapa film Kungfu dengan karakter Bruce Lee. Namun ditolak. (Jacky adalah Stuntmannya Bruce Lee). Dia memilih karakter yang berlawanan dengan Bruce.

Saat ini Pemerintahan Deng Xiao Bing yang menggantikan Mao Ze Dong tahun 1974, mulai mengembalikan lagi budaya yang dibabat habis oleh pasukan merah. salah satunya adalah Kungfu. maka ditunjuklah Hai Teng, yang merupakan pemimpin Kuil Shaolin Utara di Henan, Shong Shan untuk mengumpulkan para ahli Kungfu yang tersisa dan sudah lama tidak berlatih dan dikumpulkan di Shaolin dan menciptakan teknik baru yang disebut Wushu. Wushu kemudia dilatihkan oleh para atlit khususnya atlit Beijing, dan dipopulerkan ke seluruh dunia.

Ada yang menarik dari jaman revolusi budaya. Sebenarnya dari jaman dinasti Manchuria, Kungfu sudah banyak yang dilarang, sehingga para masternya menyembunyikan kungfu ini kedalam opera (sering disebut opera Shang Hai, karena Shang hai adalah pelabuhan terkenal sejak dulu), sehingga teknik wushu ini ada banyak mengandung teknik akrobat. teknik Tao Lu nya adalah Chang Quan (Kumpulan teknik utara), Nan Quan (Kumpulan teknik selatan--> namun banyak juga yang terpengaruh utara), Tai Chi (Campuran beberapa aliran seperti Yang, Wu, Sun dan Hao--> didominasi gerakan Yang Style), Golok tunggal, Pedang, Toya, dan Tombak. Teknik pertempuran diambil dari campuran teknik semacam Judo dicampur dengan teknik semacam Thai Boxing.

Setelah itu diutuslah rombongan ke seluruh dunia untuk mempopulerkan Wushu. setelah itu dibuatlah film Shaolin Temple, sehingga banyak pemuda dari seluruh dunia datang ke Shaolin untuk belajar. sampai tahun 1990 an, bisa kita lihat banyak sekolah2 beladiri yang muncul di sekitar Shaolin dengan membawa nama Shaolin. hal ini membuat Shaolin menjadi kurang nilai sejarahnya,sehingga pemerintah menutup semua martial arts school tersebut.

Sejarah yang kita tau, setelah Sun Yat Sen meninggal, Chiang kai Sek, mantan perdana mentri Manchuria menjadi presiden kedua mewakili partai Guo Min Tang (Nasionalis), setelah republik China dikuasai oleh Kung Chang Tang (Komunis) dipimpin Mao Ze Dong, melalui Long March tentara merahnya, Chiang beserta banyak ahli Kungfu hijrah ke Taiwan. Setelah Mao Berkuasa mulailah revolusi budaya yang memakan korban ratusan juta ahli sastra, budayawan, pengusaha, sampai para ahli beladiri dan para Penguasa ilmu Shaolin.

Para ahli bela diri yang bergabung dengan Chiang Kay Sek membentuk Guo Shu (Beladiri Negara). pada tahun 1990 an , pertemuan pertama Shaolin Selatan berlangsung di Quan Zhou, Fu Jian, dan dilirik oleh pemerintah, karena pertemuan itu dihadiri oleh banyak pendekar Kungfu dari seluruh dunia, acara berlangsung setiap bulan november dan ditayangkan di banyak stasiun TV di China. sehingga tahun 2008 Pemerintah, demi mengumpulkan budaya2 yang hilang membuat turnamen non Wushu yaitu Turnamen Kungfu Tradisional yang pertama.
Read more

Galery Perguruan

Pelatihan Wing chun mitra petarung :
alamat : GOR Puspitek,serpong, tangerang selatan
biaya pendaftaran : 100.000
biaya bulanan : 150.000
jadwal latihan regular : sabtu pukul 7 malam sampai 9 malam
diharapkan latihan memakai celana training dan sepatu
untuk pendaftaran silahkan hub  0857 1530  6194 / 021 924 99 788 call/sms




Video Gallery Mitra Petarung



video pelatihan teknik mok yan jong, dilakukan oleh Shifu kang lee / pelatih mitra petarung. Untuk pendaftaran regular ataupun private hub 0857 1530 6194 sms   






video pelatihan aplikasi mok yan jong, dilakukan oleh Shifu kang lee / pelatih mitra petarung. Untuk pendaftaran regular ataupun private hub 0857 1530 6194 sms   




video pelatihan teknik serangan, dilakukan oleh Shifu kang lee / pelatih mitra petarung. Untuk pendaftaran regular ataupun private hub 0857 1530 6194 sms   




video pelatihan nunchaku,  dilakukan oleh Shifu kang lee / pelatih mitra petarung. Untuk pendaftaran regular ataupun private hub 0857 1530 6194 sms   


Read more